Gunung yang terletak di selat sunda ini pernah meletus dahsyat pada 27 krakatau agustus 1883 , dengan suara letusannya yang terdengar sampai dengan kepulauan rodriguez yang berjarak 4653 km dari gunung ini dan terdengar oleh kira kira 1/13 planet bumi ini.
Abunya sampai juga ke singapura yg terletak 840 km sebelah utara krakatau , pulau keling 1155 km sebelah barat daya, sampai kapal yang berada 6076 timur laut gunung ini. Debu yang dilontarkan ke angkasa menutup sinar matahari dan mendinginkan bumi. Majalah National Geographic dari Amerika Serikat mencatat penurunan suhu bumi sampai dengan 1,2 derajat celcius satu tahun setelah letusan dan suhu kembali normal 5 tahun kemudian (1888).
Letusan Krakatau yang menyemburkan ejekta yaitu debu dan batu apung ke angkasa sebesar 18 meter kubik merupakan nomor tiga di dunia dalam jumlah ejekta yang disemburkan ke atmosfer. Yang pertama adalah letusan Gunung Tambora, juga gunung api Indonesia yang pada 1815 melontarkan 80 km kubik ejekta. Letusan G. Tambora menyebabkan pendinginan bumi yang sangat jelas sehingga pada tahun 1816 disebut a year without summer di Amerika Serikat. Nomor dua adalah letusan G. Mazama di Jepang pada tahun 4600 sebelum Masehi yang memuntahkan 42 km kubik ejekta. Letusan ini juga menimbulkan gelombang tsunami setinggi kurang lebih 40 m, kira kira tingginya sama dengan gedung lantai 12.
Post a Comment