Selain memiliki kain tenun tapis lampung juga memiliki kerajinan sulaman usus. Potensi pasar yang dimiliki sulaman usus sangatlah besar, namun agak sedikit tertinggal karena sulaman yang dibuat dari sutra kecil-kecil tersebut memerlukan waktu yang cukup lama dalam pengerjaanya.
Sulaman usus, biasanya, dikerjakan ibu-ibu dan remaja putri. Kerajinan tersebut awalnya diperkenalkan masyarakat asli Lampung dan biasanya digunakan untuk pakaian wanita, kemeja pria, hiasan dinding hingga tempat tisu.
Dalam perkembangannya, sulaman model begitu banyak digunakan para desainer sebagai asesoris rancangan. Bahkan, pasarnya sudah termasuk
kelas ekonomi kelas atas. Kelebihannya, selain bentuk dan motifnya klasik, sulaman usus Lampung juga sangat halus. Tak heran bila sulaman itu banyak dicari pedagang, baik untuk pasar dalam negeri maupun mancanegara.
Namun saat ini kerajinan sulaman tersebut semakin sedikit yang menggeluti. Sebab, selain pengerjaannya rumit, membutuhkan kesabaran yang tinggi untuk mengerjakannya. Sebagai contoh, untuk sebuah kebaya memerlukan waktu satu pekan perajutan.
Post a Comment